Kapan waktu yang tepat untuk menemukan kesuksesan dan keberhasilan seseorang? Jawabanya adalah : Saat masih usia dini. Sebuah fakta yang telah banyak diteliti oleh para peneliti dunia. Pada usia dini 0-6 tahun, otak berkembang sangat cepat hingga 80%. Pada usia tersebut otak menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik dan buruk. Itulah dimana masa-masa yang dimana perkembangan fisik, mental maupun spiritual akan mulai terbentuk karena itu banyak yang menyebut masa-masa emas anak (golden age).
Pada usia inilah yang menentukan masa depan sang anak, sekaligus masa kritis dalam kehidupan anak. Oleh karena itu, memberikan pendidikan tentang dasar-dasar pengembangan kemampuan fisik, agama, bahasa, sosial emosional, konsep diri, seni dan etika yang didasarkan nilai-nilai akhlak, sangatlah penting agar seluruh potensinya tumbuh dan berkembang secara maksimal. Allah berfirman:
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka.” (Q.S. an-Nisa’: 9)
Allah mengingatkan kepada para orang tua untuk mendidik dan menjaga anak-anak agar terpelihara dari segala yang merusak dirinya, yang menyebabkan menjadi lemah baik fisik, mental dan kesejahteraannya, bahkan yang paling memberatkan adalah menjadi beban masyarakat.
Tahukah anda bahwa kecakapan membangun hubungan dengan tiga pilar (Diri Sendiri, Sosial, Tuhan) tersebut merupakan karakter-karakter yang dimiliki orang-orang sukses. Dan, saya beritahukan pada anda bahwa karakter tersebut tidak sepenuhnya bawaan sejak lahir. Karakter semacam itu bisa dibentuk.
Pada usia dini inilah, karakter anak akan terbentuk dari hasil belajar dan menyerap dari perilaku kita sebagai orangtua dan dari lingkungan sekitarnya. Pada usia itu pula anak menjadi sangat sensitif dan peka mempelajari dan berlatih sesuatu yang dilihat, dirasakan, dan didengarkan dari lingkungannya. Oleh karena itu, lingkungan yang positif akan membentuk karakter yang positif dan sukses.
Bagaimana cara membangun karakter anak usia dini?
Karakter akan terbentuk sebagai hasil pemahaman 3 hubungan yang pasti dialami setiap manusia (triangle relationship) hubungan dengan diri sendiri, (intrapersonal) dengan lingkungan (hubungan dengan alam sekitar) dan hubungan dengan tuhan yang Maha Esa (spritual). Setiap hasil hubungan tersebut akan memberikan pemaknaan/pemahaman yang pada akhirnya menjadi nilai dan keyakinan anak. Cara anak memahami bentuk hubungan tersebut akan menentukan cara anak memperlakukan dunianya, pemahaman negatif akan berimbas pada perlakuan yang negatif begitupun sebaliknya perlakuan positif akan berimbas positif dan memperlakukan dunianya dengan positif.
“Tumbuhkan sikap positif pada diri anak sejak usia dini”
“Biasakan anak bersosialisasi dan berintraksi dengan lingkungan”
Pilihan pada lingkungan anak berpengaruh pada tumbuh kembang karakter anak tersebut
“Membangun hubungan spritual dengan tuhan Yang Maha Esa, terbangun melalui pelaksanaan dan penghayatan dalam beribadah ritual yang terimplementasi pada kehidupan sosial.
Sumber:
http://www.pendidikankarakter.com/membangun-karakter-sejak-pendidikan-anak-usia-dini/