Kemah adalah hal yang identik dengan pramuka. Hampir setiap event yang melibatkan pramuka pasti para pramuka akan berkemah. Tujuannya adalah untuk mendekatkan para anggotanya dengan alam, endidik mereka menjadi pribadi yang mandiri, melatih untuk bersosialisasi dengan kehidupan bermasyarakat, dll.
Banyak momen berkesan dalam kegiatan perkemahan ini, momen berkesan itu terkadang adalah momen momen kegilaan yang membuat acara perkemahan menjadi seru dan tidak terlupakan.
Masih ingat nggak nih apa saja kegilaan seru saat kemah Pramuka kemarin? Yuk kita ingat lagi!
Dari perlengkapan pramuka hingga perlengkapan rumah tangga ada semua
Kita dilatih untuk hidup mandiri, jadi semua keperluan harus dipersiapkan. Mulai dari keperluan makan hingga tidur harus dipersiapkan sendiri tidak boleh mengeluh. Pelajaran yang dipetik disini, hidup akan terasa sulit jika kita banyak mengeluh.
Ribetnya persiapan dan keberangkatan, terbayar saat tiba di bumi perkemahan
Kalau kalian terbiasa dengan kehidupan di rumah, bumi perkemahan dengan keindahan alam nya akan menyambut kalian. Disini pramuka akan belajar untuk mendekatkan diri dengan alam.
Upacara pembukaan
sebelum kegiatan kemah dimulai sebagai tanda diresmikanya kegiatan kemah harus dilaksanakan upacara pembukaan terlebih dahulu. Para peserta melaksanakan upacara pembukaan dengan tertib dan hikmad.
Waktunya mendirikan tenda!
Mendirikan tenda = mendirikan rumah, kalau tidak serius bisa bisa waktu tidur kejatuhan tenda (pengalaman pribadi). Pelajaran disini adalah, kerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik
Mata terpejam sudah lebih dari cukup
Mandi?
Bisa mandi dua kali sehari adalah sebuah prestasi tersendiri. Yang penting sama sama nyaman dan tidak saling mengganggu. Pelajarannya disini adalah, pandai pandai memposisikan diri dalam pergaulan.
Saat memasak makanan sendiri, saat itulah kita akan merindukan masakan ibu
Makan hasil masakan sendiri, apapun makanannya, pasti akan terasa enak. Bukan karena rasanya, tapi kebersamaanlah yang menjadikan nikmat. Dan disanalah kita ingat kalau masakan ibu yang terbaik.
Soal siapa yang bangunnya kesiangan, jawabannya.. ayam!
Sangat mustahil bangun siang saat kemah, bahkan ayam belum bangun pun peserta kemah sudah bangun. Rugi bagi mereka yang bangun kesiangan karena tidak bisa menikmati keindahan suasana di pagi hari. Matahari terbit, tetesan embun, kicauan burung, udara segar, sayang untuk dilewatkan.
Lintas alam adalah sesi yang sangat sayang dilewatkan
Dari sini, banyak pengetahuan dan pengalaman yang kita dapatkan. Mendaki gunung, lewati lembah, menyeberangi sungai bukanlah tantangan yang mudah, tapi bukan berarti menyerah begitu saja.
Ada yang punya cerita menarik saat mengikuti kegiatan lintas alam?
Ketika api unggun…
Api unggun adalah momen yang paling ditunggu semua peserta, dalam momen ini akan ada pentas seni, dimana para peserta bebas menunjukkan bakatnya.
Kehangatan, kebersamaan, dan kegembiraan bisa kita rasakan sekaligus ketika kita berada di tengah-tengah keluarga dan kemah pramuka. Apalagi yang cinlok… hmmhhh! sejuta rasanya!
Masih ingat betapa ‘gilanya’ outbond pramuka?
Permainan outbond di pramuka memang mengasikkan dan tidak terlupakan. Pesan dari permainan disini adalah Manusia tidak bisa hidup sendiri, sehebat apapun dia pasti membutuhkan orang lain.
Saat upacara penutupan itu adalah saat paling membahagiakan
Yang berbeda dari kemah lainnya, yaitu kemah menyenangkan. Momen yang paling berkesan yaitu ketika upacara penutupan. Selalu ada kejutan yang tak terduga yang mengundang haru dalam acara ini. hadiah menarik sudah menanti para peserta kemah…
Orang tua pasti akan kaget saat pulang
Kenapa? Karena efek lelah dan kotor saat lintas alam dan outbond karena ‘nggak sempet’ mandi. Tapi jangan kuatir, besok paling sudah pulih lagi kok
Kemah memang melelahkan, tapi tenang.. semua rasa lelah kalian terbayar lunas dengan momen – momen ‘indah’
Banyak yang kita dapatkan selama berkemah, yang tidak kita dapatkan di sekolah. Tidak ada yang sia-sia. Setiap kegiatannya menjadi pembelajaran yang bermakna untuk kita. Bagaimana kita bersosialisasi dengan orang sekitar, berinteraksi dengan alam, melatih untuk selalu bersyukur…
Tinggalkan Balasan